Senin, 22 September 2008

Kita Bisa!!! Yes We Can!!!

Acara Bakti Sosial Memperingati 10 Tahun Kelulusan
Angkatan 99 SMU N 42 Jakarta

Latar Belakang
10 Tahun Kelulusan Angkatan 99 SMU N 42 Jakarta
Mempererat tali persahabatan
Rasa Tanggung Jawab, Solidaritas, serta Kepedulian Sosial

Maksud dan Tujuan
Memperingati 10 Tahun Kelulusan Angkatan 99 SMU N 42 Jakarta
Mempererat tali persahabatan sesama Angkatan 99 SMU N 42 Jakarta
Melakukan Bakti Sosial sebagai bentuk rasa tanggung jawab, solidaritas, serta kepedulian sosial.

Konsep Acara
Melakukan bakti sosial dengan menyumbang, menyantuni:
- anak yatim piatu, atau
- menjadi donatur sebagai orang tua asuh (untuk anak2 putus sekolah), atau
- ada usulan tambahan dari rekan2 yang lain.
Acara diselenggarakan sekitar bulan Juni / Juli 2009, bertepatan dengan 10 tahun kelulusan Angkatan 99 SMU N 42 Jakarta, dan apabila kita mengambil konsep menjadi donatur sebagai orang tua asuh, momennya bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
Target dana yang akan disumbangkan Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
Draft konsep acara ini dapat berkembang dengan adanya usulan atau masukan dari rekan2 sekalian.

(draft) Susunan Panitia (personilnya berdasarkan keputusan pada saat buka puasa bersama tanggal 20 september 2008 di plaza kalibata).
Ketua : Mandala
Wakil : Erie
Sekretaris : Anna
Bendahara 1 : Vivi
Bendahara 2 : Achi
Humas Promosi dan Publikasi 1 : Tommy
Humas Promosi dan Publikasi 2 : Ami
Humas Promosi dan Publikasi 3 : Amut
Koordinator Acara 1 : Swandaru
Koordinator Acara 2 : David
Koordinator Acara 3 : Dewa
Tim Sukses : Semua Angkatan 99 SMU N 42 Jakarta


Ini draft sementara usulan untuk konsep Baksosnya..
Di tunggu komentar rekan2...

7 komentar:

Rachmat-Hidayat mengatakan...

Pak Mandala Yth,

Kalau bisa targetnya jangan Rp.100.000.000,- dong, tapi Rp.1.000.000.000,- supaya kita bisa mendirikan lembaga LSM yang bergerak di bidang Sosial dan Pendidikan, kita bisa request dana dari EU, USAID, AUSAID, NZAID, dkk. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan.

Salam Hangat

mandala utama mengatakan...

Pak Rahmat Yth,

terima kasih atas masukannya yang luar biasa. saya setuju kalau target kita tingkatkan, tapi mungkin lebih baik setelah target yang pertama kita tercapai, sehingga mungkin EU, USAID, dsb juga dapat melihat keseriusan kita dalam menjalankan program ini...

salam hangat,

Anonim mengatakan...

asli konsep acaranya mantep bgt..tp sampe detik ini blm kbayang aja mu ksh usul apa...

mengenai target dana seh cukup msuk akal dan bagi sy itu nominal yg sgt 'spektakuler'..

Now I just want 2say BRAVO 2us all!!

Anonim mengatakan...

saran menyusul yaaaa maaaaannnn...


SUKSEEEEESSSSS!!

--Sheila-- mengatakan...

keren banget ide ini.. top deh..
mudah2an dengan saran dan partisipasi dari semua alumni 42 angkatan 99 ini bisa sukses dan berjalan lancar serta berkesinambungan...
kalo pendapat gw pribadi,,
jika memang sudah terdapat kata sepakat untuk lebih mensukseskan gerakan orang tua asuh, baiknya anak asuh yang kita ambil berjenjang, dari sd, smp dan sma sehingga lebih cepat terjadinya perputaran anak asuh.. kalo pendapat gw pribadi sih baiknya kita mengangkat anak asuh mulai dari jenjang smp, sma dan kalo bisa adanya program beasiswa untuk jenjang unuversitas.. mungkin dalam segi kuantitas jangan terlalu dikejar dulu, lebih terhadap kualitas anak2 asuh kita..sebaiknya juga anak2 yang masuk kategori kita adalah anak2 yang berprestasi yang punya semangat tinggi tapi terbentur oleh maslah dana,sehingga lebih memudahkan kita untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini. maksudnya kita benar2 benar membuat suatu gerakan nyata untuk " mengorbitkan " calon-calon pemimpin dan "bibit unggul bangsa"... n untuk realisasi pengumpulan dana,, baiknya kita data secara pasti siapa aja yang mau menjadi orang tua asuh dengan biaya bulanan sesuai kemampuan yang jumlahnya dirahasiakanuntuk menjaga privasi masing2 orangtua asuh,lalu dari jumlah keseluruhan kita bisa mengambil keputusan berapa anak asuh yang kita ambil. atau bisa juga kita cari infomasi dulu berapa biaya 1 orang anak sd, smp, sma lalu kita sebarkan kepada calon orang tua asuh terserah masing2 mau mengambil berapa anak asuh...
dan untuk calon2 anak2 asuh kita, jika kita mau ribet sedikit yah kita bisa survey langsung ke sekolah2 atau bisa aja kalo ada alumni yang punya link langsung ke salah satu yayasan yang sesuai dengan kriteria maksud dan tujuan kita,,
sedangkan untuk acara bakti sosialnya yang mungkin kita adakan dalam rangka reuni akbar 10 thn kelulusan kita serta ajang peresmiaan gerakan orang tua asuh ini, mungkin kita bisa mngadakan bazaar yang keuntunganan dari kegiatan tersebut langsung kita alihkan sebagai dana tambahan untuk gerakan orang tua asuh itu atau mungkin untuk sumbangan ke anak2 yatim,, atau sebagai dana tambahan untuk program beasiswa di jenjang universitas..
sedangkan untuk pengumpulan dana orang tua asuhnya kira-kira bisa gak kalo kita pake sistem auto debet dari rekening masing2 per tanggal berapa tiap bulannya sehingga dana yang masuk untuk gerakan itu serentak dengan demikian juga bisa memperkecil kemungkinan tersendatnya kegiatan ini..

hehehehe cerewet bener yah gw..
yah mudah-mudahan apa yang tadi gw sampein bisa bermanfaat..



salam persahabatan

bravo to all of us

Anonim mengatakan...

btw Rp 100jt itu full untuk sumbangan atau dibagi lagi untuk acara reuninya? sori pengen tau ya :)

salam

Anonim mengatakan...

Pak Mandala...
Comment gw agak panjang niy.
Kalo seinget gw, masalah siapa yang memegang hasil pengumpulan dana-nya pasti bendahara. tapi biar lebih save-nya (sesuai pengalaman), harus ada rekening bersama atas nama 42-99, dan untuk ambil uang harus dengan tanda tangan beberapa orang, yaitu ketua, wa-ketu, bendahara(kalo bendahara ada 2 berarti harus 2-2-nya). Agak ribet ya? tapi dengan nominal yang lumayan besar, kayanya harus ada beberapa orang sebagai saksi dalam pengambilan uang (biar gak ribut), dan laporan yang pasti!
masalah baksos bentuknya gimana, kayanya harus fokus ke pencapaian target nominalnya dulu. soalnya kayanya belum begitu banyak yang tau mengenai hal ini...dan gak bisa langsung kekumpul 300-an orang dalam 1 bulan (itu harus diitung juga). entar setelah kekumpul sesuai target, jgn langsung dibuat amal, tapi diputar dulu (usaha atw yg lain), jadi untuk kelanjutannya kita gak cuma punya donatur dari teman2 tapi punya penghasilan sendiri.
setelah uang berlipat 2x-nya atw lebih, baru kita salurin ke anak-anak yang kurang mampu. untuk target people-nya, sebaiknya di cari dengan baik dan detail, jangan sampe kita mau bantu tapi tuh anak masiy mau main2 di jalanan dan gak ada prestasinya. kan sayang (bukan pesimis lho). well, hope this can help even a little...Gw dukung penuh atas usul baksos.
NB: usul gw lagi...kita resmi-in aja ikatan alumni, jadi ada nama resmi untuk kelanjutan jangka panjang untuk panitia ini. gak cuma buat baksos aja, siapa tau bisa jadi kongsi bagi yang mau bekerja sama di hari tua nanti...hehehe..(just an idea lho).

Thanks pak Ketu...
Dhias- 3 IPS 1